Rabu, 23 Maret 2011

Triple boot MacOS X 10.6, Win 7 dan Linux Ubuntu

Ini adalah cara untuk bisa triple boot antara MacOS X 10.6, Windows 7 dan Linux Ubuntu 9+.
Tentu saja langkah pertama adalah melakukan instalasi MacOS X 10.6 Snow Leopard,  silakan diklik disini untuk panduannya atau cari post berjudul “Instalasi Mac OS X 10.6 Snow Leopard (Hackintosh) di Netbook”. Perbedaannya adalah pada langkah “Pada Netbook” nomor 8, ikuti cara yang ke-2 (membuat 4 partisi).
Setelah itu, langkah kedua melakukan instalasi Windows 7 (boleh juga Windows XP atau Vista). Jangan lupa untuk reboot dan booting dari DVD Instalasi Windows 7. Pada Drive Options pilih Advanced, format partisi WINDOWS menjadi NTFS (tidak harus, tapi memberikan performa lebih baik pada Sistem Operasi Windows) dan install Windows 7 di partisi tersebut. Ikuti instruksi sampai selesai. Coba untuk booting dari Windows (pilih dari Chameleon Bootloader).
Langkah ketiga adalah melakukan instalasi Ubuntu. Seperti biasa, booting dari DVD Installer Linux Ubuntu (Saya pakai versi 10.10). Panduan instalasi Linux Ubuntu dapat dilihat disini atau cari posting berjudul “Tutorial Instalasi Linux Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat (Desktop & Server) “. Pada panduan tersebut, lewati nomor 6 & 7, langsung ke langkah 8. Pilih partisi LINUX dan klik tombol “Change”. Pilih Ext4 sebagai filesystem dan mount point :   /   . Format ulang partisi tersebut. Di windows sebelumnya, pilih partisi tersebut dan klik tombol “Install Now”. Lanjutkan kangkah instalasi.
Setelah selesai dan melakukan rebooting, GRUB2 Bootloader akan berjalan dan akan muncul pilihan sistem operasi. Masuklah dulu ke dalam Linux Ubuntu, install dengan : $ sudo apt-get install gptsync atau unduh gptsync dari internet : http://packages.ubuntu.com/maverick/gptsync install dengan : $   dpkg -i    gptsync_0.13-3ubuntu2_i386.deb.
Lakukan sinkronisasi MBR dan GPT dengan gptsync : $   gptsync   /dev/sda . Jawab Yes untuk menjalankan gptsync. Lakukan update GRUB2 bootloader : $ sudo    update-grub . Sekarang lakukan reboot Linux Ubuntu, GRUB2 bootloader akan berjalan dan menampilkan pilihan sistem operasi Linux Ubuntu, MacOS X dan Windows 7.
Silakan mencoba booting dari masing-masing sistem operasi.
Selain cara di atas, ada cara yang lebih elegan dan membuat Chameleon Bootloader dapat berperan lebih untuk MacOS X. Langkah berikut adalah langkah alternatif jika Anda ingin menggunakan Chameleon Bootloader dibanding GRUB2 Bootloader (Ilmu dasarnya disini & disini). Caranya :
  1. Masuk ke dalam Linux Ubuntu. Jalankan Terminal.
  2. Ketik : $ df
  3. catat nama device yang di mounting sebagai / . Kalau di komputer saya namanya /dev/sda5.
  4. Install grub ke dalam device (ingat, harus sesuai dengan informasi di df nama devicenya) : $ sudo grub-install   /dev/sda5 –force
  5. Tutup Terminal dan lakukan reboot pada sistem Linux Ubuntu.
  6. Boot ke dalam MacOS X (kalau tidak bisa, gunakan kembali MacOS X Install DVD yang sebelumnya telah dibuat dan pilih partisi yang sudah diinstall MacOS X).
  7. Install ulang Chameleon Bootloader atau NetbookInstaller atau myHack Installer (semuanya memiliki Chameleon Bootloader).
Bootloader akan berubah menjadi Chameleon Bootloader, silakan dicoba untuk booting masing-masing sistem operasi.
Jika ada pertanyaan silakan ditanyakan melalui komentar.

0 komentar:

Posting Komentar